Perkenalkan... foto 2 anjing diatas ini adalah anjing2 pomeranianku yang iseng, rakus, berisik, takut gelap, tapi manis dan sayang banget dengan keluarga kami.
DonDon & Zaza adalah nama panggilan untuk nama panjang mereka Donald & Zara. Dalam foto ini DonDon disebelah kanan dan Zaza disebelah kiri.
Mereka sudah menjadi bagian dari keluarga kami selama hampir 10 tahun. Yang pertama menjadi anggota keluarga adalah DonDon, pada waktu itu dia masih berumur 6 bulan. Mungkin karena stress perubahan suasana dari pet shop yang rame dan banyak temen sejenis dibanding dengan rumahku yang sepi dia susah banget untuk makan. Karena itu kami memutuskan untuk mencarikan dia teman, dan sejak itu bergabunglah Zaza yang masih berumur 3 bulan dan SANGAT-SANGAT RAKUS!!!
DonDon kami pilih karena memang dia sangat2
Dan ternyata memang sifat itu yang kami dapatkan :D
DonDon kalo' jadi manusia kami selalu ibaratkan seperti Rudy Wowor (hihihi.... maaf ya Oom...) soalnya dia memang asli dari Aussie tapi nggak Stambom, sifatnya? Sombong, egois, cuex, sadar banget kalo dirinya itu ganteng, kalau dilepas mau nyendiri dibawah kursi, meskipun dipanggil2 akan cuex kalo dia lagi belum mood untuk dateng, selalu merasa dia itu yang "TER-..." (terbesar, terkuat, terganteng, terpenting, berkuasa, dll), tapi kalo lagi mood pengen deket sama kita2 akan ngedatengin, langsung loncat ke pangkuan and kalo kita enggak awas, pasti akan langsung dicium deh bibir kita and minta dielus2 terutama dibelakang telinganya.
Zaza waktu pertama kali bergabung dengan DonDon seperti yang aku bilang sangat-sangat rakus!!! DonDon yang waktu itu aja susah makan akhirnya bela2in berusaha ngabisin jatah makan and susunya gara2 kalo nggak dimakan pasti diserbu sampe habis tandas sama Zaza.
Jadi menambah Zaza sebagai teman DonDon membawa dampak positif :D
Nah.... tapi inget... waktu itu Zaza masi kecil, jadi kalo udah mam banyak pasti perutnya jadi gembung banget kaya' balon, lucu banget deh dengan ekor kecil yang selalu bergoyang, saking terlalu gembung sampe kita kadang2 takut kalo akan meledak :D
(seiring perjalanan waktu...DonDon belajar untuk nyembunyiin makanan yang dia suka tapi belum mood untuk dimakan, dibawah badannya, dan kalo' Zaza mendekat dia akan menggeram supaya Zaza menjauh dan nggak menculik makanannya)
Sebenernya selain kerakusannya, iseng dan takut gelaps, Zaza anjing yang sangat manis, manja, heboh, perduli, sayang banget dengan keluarga kami, dan matanya seolah2 bisa berkomunikasi dengan kami, oh iya... dan nurut banget dengan DonDon.
Zaza sejak bayi punya suara bayinya yang nggak bisa hilang, bahkan setelah dia tua kalo lagi heboh dengan sesuatu suara itu akan keluar lagi (dia selalu punya sisi kekanakannya).
Waktu Zaza masih kecil, ekornya selalu menjadi sasaran keisengan DonDon dengan "di-emut" sampe basah banget dan jadi keciiillll.... akibatnya sampe tua ekor Zaza jadi bengkok nggak lurus gara2 hobby DonDon yang satu itu.
Setelah Zaza besar (in the end pada masa dewasanya Zaza jadi lebih gede dari DonDon) kuping DonDon yang jadi balasan keisengannya dengan gantian "di-emut" sampe bulu dibelakang kuping DonDon harus rutin kami gunting gara2 jadi nge-bundet.
Pernah waktu aku masi tinggal di Depok, mereka dilepas dan Zaza lari kedepan belakang rumah bolak balik dengan hebohnya sampe nggak sadar kalo ada kipas angin di depannya... and guBRaaaakkkkkkS..... tamatlah riwayat kipas angin ruang TV-ku. Zaza kaget banget sampe diem terus tuh ditempat and seharian nggak bersuara.
Supirku yang sekarang ini takut banget sama anjing, tapi seneng banget ngegangguin Zaza kalo' didalam kandang sampe kadang2 Zaza marah2. Rupanya Zaza pun dendam kesumat dengan supirku ini, setiap dia dikeluarin dari kandang, tempat yang dituju pasti kamar supirku, pernah suatu hari kamarnya lupa ditutup dan Zaza pun menunggu si supir (yang untungnya lagi nganterin mamaku pergi) di kamar itu diatas jaket temennya supirku:)
Hubungan si supir dengan guggy2ku itu : Guggy dalam kandang, supir bebas kemana2 di rumah, Guggy dikeluarin, supir dalam kamar dengan pintu tertutup :D
Ndok, pembantuku yang cinta mati dengan 2 guggy-ku ini kesel juga dengan keisengan supirku ini, satu hari waktu si supir sedang nyapu halaman, pintu kandang dibuka dan Zaza pun melesat berlari ke arah si supir, dan supirku pun dengan muka pucat sambil pegang sapu berlari sambil teriak "Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.........." ke kamarnya mencari perlindungan.
Well... sebenernya masih banyak lagi cerita tentang kedua anjingku yang pengen aku ceritain and enggak akan pernah habis. Gimana mau habis? Aku punya cerita ttg hidup mereka selama hampir 10 tahun.
Kemarin sore tgl 20 November our beloved Zaza meninggal karena sakit pilek dan jantung, dia sudah bergabung dengan DonDon yang tahun lalu telah pergi ke alam sana. Kami semua sedih ditinggal anjing kesayang kami, aku, mamaku dan Ndok nggak bisa menahan untuk menangis waktu mengetahui Zaza meninggal.
We all love you DonDon & Zaza... we all miss you and hope you have a better life there, and I always imagine you will have the life you always wanted, Dondon to be treated as prince (as he always thought he was) and Zaza to always be able to do the silly & heboh things she wanted to do.
And pls... God... hug them some times, cuz they really love to be hugged....
With much love, hugs & ehmmm.... kisses,
Nia
1 comment:
Somehow I ran into your blog and read this obit. I was deeply saddened when my dogs pass away... so I totally understand how you felt..
Post a Comment